Kabupaten Maluku Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Maluku. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 18.594,28 km² dengan jumlah penduduk sekitar 295.645 jiwa (2021). Ibukota kabupaten ini terletak di Masohi. Maluku Tengah adalah salah satu kabupaten tertua di Kepulauan Maluku. Wilayah Maluku Tengah di Pulau Seram terdapat gunung tertinggi di Maluku yaitu Gunung Binaiya.
Daratan Maluku Tengah sebagian besar berada di Pulau Seram (misalnya Kecamatan Amahai dan Tehoru, serta Kota Masohi). Sisanya berada di kepulauan yang terpencar secara geografis yang terdiri dari Pulau Ambon yang berbatasan langsung dengan Kota Ambon (mencakup Leihitu dan Salahutu), Kepulauan Lease (mencakup Pulau Haruku, Saparua, dan Nusalaut), dan Kepulauan Banda atau sering disebut Banda Neira yang pernah menjadi pusat perdagangan rempah masa kolonial Belanda.
Wilayah terjauh di Maluku Tengah adalah gugusan pulau yang terdiri dari Pulau Teon, Nila, dan Serua di Laut Banda. Penghuni pulau-pulau tersebut diungsikan ke Pulau Seram karena ancaman gunung berapi di tahun 1970an. Perkampungan pengungsi tersebut menjadi cikal bakal Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) di Pulau Seram. Pemindahan ini menimbulkan permasalahan lahan ulayat antara suku asli dengan pendatang dari TNS.
Sarana dan prasarana infrastruktur merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Kabupaten Maluku Tengah memiliki berbagai sarana dan prasarana infrastruktur yang dapat mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya Kabupaten Maluku Tengah memiliki jaringan jalan sepanjang sekitar 1.200 km, yang terdiri dari jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan desa. Jalan nasional yang melintasi Kabupaten Maluku Tengah adalah Jalan Trans Maluku yang menghubungkan Kota Ambon dengan Kabupaten Seram Bagian Barat. Kemudian Kabupaten Maluku Tengah memiliki 10 pelabuhan, yaitu Pelabuhan Masohi, Pelabuhan Tulehu, Pelabuhan Saparua, Pelabuhan Seram Barat, Pelabuhan Haruku, Pelabuhan Banda Neira, Pelabuhan Nusalaut, Pelabuhan Kei Besar, Pelabuhan Kei Kecil, dan Pelabuhan Aru sebagai sarana transportasi laut yang penting untuk menghubungkan Kabupaten Maluku Tengah dengan daerah lain di Maluku dan luar Maluku. Kabupaten Maluku Tengah memiliki akses transportasi udara melalui Bandara Amahai yang terletak di Kecamatan Amahai yang memiliki landasan pacu sepanjang 2.713 meter dan lebar 10 meter. Bandara ini melayani penerbangan domestik dari Kota Ambon, Makassar dan Surabaya. Selanjutnya ada Bandara Wahai yang terletak di Kecamatan Seram Utara, dengan panjang landasan pacu 850 meter dan lebar 23 meter. Bandara ini melayani penerbangan perintis dari dan ke Kota Ambon.
Kabupaten Maluku Tengah adalah salah satu kabupaten di Provinsi Maluku yang memiliki potensi wisata yang sangat besar. Kabupaten ini memiliki berbagai macam objek wisata, mulai dari wisata bahari, wisata budaya, wisata sejarah, hingga wisata alam. Berikut adalah beberapa objek wisata di Kabupaten Maluku Tengah :
WISATA BAHARI
Pulau Banda: Kepulauan Banda terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, seperti pantai berpasir putih, air laut yang jernih, dan terumbu karang yang masih terjaga. Di sini, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas wisata bahari, seperti snorkeling, diving, dan kayaking.
Pulau Hatta: Pulau Hatta adalah pulau kecil yang terletak di Teluk Ambon. Pulau ini terkenal dengan pantainya yang indah dan air lautnya yang jernih. Di sini, Anda bisa berenang, snorkeling, dan diving.
Pantai Liang: Pantai Liang adalah pantai yang terletak di Kecamatan Salahutu. Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang halus dan air lautnya yang jernih. Disini, Anda bisa berenang, bermain pasir, dan menikmati pemandangan laut yang indah.
WISATA BUDAYA
Benteng Belgica: Benteng Belgica adalah benteng peninggalan Belanda yang terletak di Pulau Neira. Benteng ini memiliki arsitektur yang unik dan menarik.
Istana Mini : Istana Mini adalah istana tradisional yang terletak di Negeri Hila. Istana ini memiliki arsitektur yang khas dan menarik.
Situs Batu Riti: Situs Batu Riti adalah situs peninggalan sejarah yang terletak di Negeri Passo. Situs ini consists of batu-batu megalitikum yang tersusun rapi dan memiliki makna budaya yang penting.
WISATA ALAM
Taman Nasional Manusela: Taman Nasional Manusela adalah taman nasional yang terletak di Pulau Seram. Taman nasional ini memiliki berbagai macam flora dan fauna yang unik dan menarik.
Air Terjun Waai: Air Terjun Waai adalah air terjun yang terletak di Kecamatan Seram Utara. Air terjun ini memiliki ketinggian yang mencapai 125 meter dan dikelilingi oleh hutan yang lebat.
Gua Kelelawar: Gua Kelelawar adalah gua yang terletak di Kecamatan Seram Barat. Gua ini dihuni oleh jutaan kelelawar yang keluar pada malam hari.
[admbanhubmaluku]
sumber;
