MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL, GUBERNUR MALUKU, HENDRIK LEWERISA S.H, LL.M HADIRI ACARA SARASEHAN KEBANGSAAN BPIP UNTUK MEMPERKOKOH PANCASILA

  • Home
  • MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL, GUBERNUR MALUKU, HENDRIK LEWERISA S.H, LL.M HADIRI ACARA SARASEHAN KEBANGSAAN BPIP UNTUK MEMPERKOKOH PANCASILA
Blog Details

MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL, GUBERNUR MALUKU, HENDRIK LEWERISA S.H, LL.M HADIRI ACARA SARASEHAN KEBANGSAAN BPIP UNTUK MEMPERKOKOH PANCASILA

Pada hari Selasa, 20 Mei 2025, suasana meriah menyelimuti Gedung Nusantara IV di Kompleks Parlemen. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Sarasehan Kebangsaan bertajuk “Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya.” Acara bergengsi ini mengundang berbagai elemen penting, termasuk Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa S.H, LL.M, serta sejumlah pemimpin negara dan daerah dari seluruh Indonesia.

Dengan tema yang menggugah semangat, “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya,” sarasehan ini menjelajahi berbagai isu terkini mengenai geostrategi dan dampaknya terhadap bangsa. Dalam sambutannya, Yudian Wahyudi, Kepala BPIP, mengajak seluruh peserta untuk merenungkan dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam rangka menghadapi gejolak geopolitik yang semakin kompleks. Ia menegaskan pentingnya Pancasila sebagai fondasi dalam memperkuat ketahanan bangsa di tengah dinamika global.

Di sisi lain, dalam wawancara eksklusif, Gubernur Lewerissa menyatakan kekagumannya terhadap penyelenggaraan acara ini. Ia menambahkan, “Kegiatan ini sangat penting, terutama dalam membahas persoalan geostrategi yang sejalan dengan cita-cita bangsa Indonesia. Kita perlu terus bergerak maju dan bersinergi untuk mewujudkan visi Indonesia Raya.”

Sarasehan ini tidak hanya menjadi forum diskusi formal, tetapi juga momen berharga untuk berbagi ide dan perspektif, serta membangun jaringan antar pemimpin. Dengan pendekatan yang multidimensi, diharapkan langkah-langkah yang dihasilkan dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional dan memperkuat kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan global yang ada di depan.

Keseluruhan acara meninggalkan kesan mendalam dan semangat baru untuk meraih masa depan yang lebih baik bagi Indonesia, dengan Pancasila sebagai bintang penuntun.