
Pemerintah Provinsi Maluku melalui Badan Penghubung di Jakarta, Senin (3/7), melakukan koordinasi dgn Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, dalam rangka pemulangan jenazah Jamaludin Maulana Rolobessy, mahasiswa Maluku yang mengalami kecelakaan naas tenggelam di Sungai Volga, Rusia, 26 Juni 2023 lalu.
Koordinasi ini dilakukan atas perintah Gubernur Maluku Irjen (Pol) Drs Murad Ismail, setelah mengetahui kabar meninggalnya adinda Jamal di Kota Volga, Rusia. Gubernur dalam arahannya kepada Sekda, agar memastikan koordinasi pemulangan jenazah segera ke Tanah Air, melalui Kemenlu.
Dalam koordinasi tersebut, kami dan keluarga almarhum diterima Direktur Pelindung Warga Negara Indonesia Bpk. Yudha Nugraha dan staf Bpk. Tony Wibawa di Gedung Direktorat Pelindung Warga Negara Indonesia, KEMENLU RI.
Jenazah Alm. Jamal segera dikirim dari Moscow ke Jakarta setelah segala kepengurusan adminstrasinya diselesaikan oleh KBRI Moscow dengan Pemerintah Rusia dan dengan pihak Rektorat Volgograd State University.
Pemerintah Provinsi akan menanggung biaya pemulangan dari Jakarta ke Ambon, karena Jamal akan dikebumikan di Negeri Tial - Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Jamal adalah alumni SMA Unggulan Siwalima Ambon, penerima beasiswa dari Pemerintah Rusia untuk mengenyam studi mahasiswa di Volgograd State University. Volgograd adalah salah satu kota di Rusia, yang berjarak 970 km dari Moscow.
Jamal menguasai 5 bahasa asing, yakni Jerman, Inggris, Prancis dan Rusia. Dia pernah menjadi peserta pertukaran pelajar Indonesia -Jerman, pada 2017 melalui fasilitasi Goethe Institute.
Bapak Gubernur dan jajaran menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Jamal. Kiranya almarhum adinda Jamaludin Maulana Rolobessy, diterima amal baiknya selama hidup. Dan keluarga yang berduka, kiranya diberikan kesabaran dan ketabahan. Amin [adm banhub maluku]