Jakarta, 11 Juni 2025 – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menghadiri pembukaan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan. Acara prestisius ini secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Rabu (11/6).
Turut hadir dalam forum bergengsi ini sejumlah Menteri Kabinet, para Kepala Daerah dari seluruh Indonesia, serta berbagai pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri.
Dalam sambutannya, Menko IPK AHY menyampaikan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto mengenai arah besar pembangunan nasional. “Indonesia harus mengamankan masa depan bangsa dengan memperkuat ketahanan pangan, air, dan energi melalui infrastruktur yang terpadu, berkeadilan, dan berkelanjutan,” tegas AHY.
AHY juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan investor global. Menurutnya, banyak proyek strategis yang memerlukan pembiayaan swasta, termasuk sektor pangan, perumahan, dan energi terbarukan.
“Kami menyambut para investor global bukan hanya untuk keuntungan, tetapi juga sebagai mitra dalam transformasi jangka panjang Indonesia,” ungkapnya.
Bagi Provinsi Maluku, ICI 2025 menjadi panggung strategis untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan merata. Gubernur Hendrik Lewerissa menilai, forum ini membuka ruang kolaborasi yang luas—tidak hanya antar pemerintah, tetapi juga dengan dunia usaha dan mitra internasional.
“Kita ingin memastikan bahwa Maluku tidak tertinggal dalam agenda pembangunan nasional. Kehadiran kami di ICI 2025 adalah wujud komitmen untuk membawa Maluku masuk dalam peta investasi infrastruktur nasional,” ujarnya.
ICI 2025 tidak hanya menghadirkan sesi konferensi, tetapi juga menyediakan berbagai forum strategis seperti business matching, pertemuan bilateral antarnegara, dan diskusi proyek potensial. Semua ini dirancang untuk mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan semangat kolaboratif, Pemerintah Provinsi Maluku berharap dapat menjaring minat investasi dan kerja sama konkret yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
